JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Teguh Juwarno siap membujuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyetujui hak angket. Alasannya, pengajuan hak angket sesuai dengan cita-cita pendirian PAN.
"Saya ikut tanda tangan dengan sadar. Karena saya melihat ada ancaman yang serius terhadap keberlangsung demokrasi. Saya akan meyakinkan Ketum bahwa ada yang harus kita koreksi," kata Teguh saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Teguh menjadi salah satu dari 116 anggota DPR yang ikut menandatangani hak angket. Meski hingga kini sikap fraksi PAN masih belum jelas. Pasalnya, Zulkifli hasan memberikan sinyal ketidaksetujuannya terhadap hal tersebut.
Namun bagi Teguh, hak angket DPR dinilai sudah tepat untuk mengoreksi kinerja Menkumham Yasonna H Laoly yang keputusannya dinilai telah mencederai demokrasi, khususnya dalam kisruh parpol.
Teguh menambahkan Partai PAN merupakan partai yang berangkat dari perjuangan reformasi 1998. Dan saat ini, lanjut Teguh, demokrasi yang sudah terwujud tengah diobrak-abrik oleh sebuah keputusan yang syarat kepentingan golongan.
"Maka saya percaya bahwa angket ini bisa menggelinding. Insya Allah kalau teman-teman anggota dewan menyadari bahwa demokrasi yang kita perjuangkan melalui reformasi 98 lalu tengah terancam," ujar Teguh yang juga Sekretaris Fraksi PAN ini.(ris)