JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- PDIPKota Bekasi batal mengusung calon sendiri di Pilkada 2018 karena Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso tidak siap untuk bertarung. Walhasil PDI Perjuangan akhirnya mendukung calon inkumben.
"Kami memutuskan mengusung inkumben," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, Kota Bekasi, Anim Imanudin pada Rabu, (10/1/2018) malam. Oleh karena itu, PDI Perjuangan kini berkoalisi dengan Partai Golkar, Demokrat, PPP, PAN, Hanura, dan PKB mengusung Rahmat Effendi-Tri Adhianto. Koalisi ini mempunyai 37 kursidi DPRD.
Anim mengatakan, setelah dua kadernya mengkonfirmasi tidak siap, maka surat rekomendasi dikembalikan ke Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan pada malam tadi. Lalu DPP memutuskan agar PDI Perjuangan bergabung dengan Golkar, dan sejumlah partai kecuali PKS-Gerindra yang mengusung calon sendiri. "Itu keputusan dari DPP," kata Anim.
Pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhiantosudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum sekitar pukul 21.30 WIB. Di sela proses pendaftaran, tiba-tiba pengurus PDI Perjuangan datang dan bergabung dengan partai koalisi pengusung pasangan tersebut.
Sekitar pukul 23.00, pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus yang diusung oleh PKS-Gerindra tiba di kantor KPU Kota Bekasi. Pasangan itu mendaftar untuk bertarung di Pilkada 2018 Kota Bekasi. (aim)