Opini
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 28 Mar 2015 - 14:04:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Didik : Faktor Keamanan Jadi Momok Pilkada Serentak

86Pilkada.jpg
Ilustrasi Pilkada (Sumber foto : Bawaslu.go,id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Masalah keamanan dinilai bakal menjadi ancaman alias momok yang menakutkan terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2015. Pasalnya potensi konflik horisontal di daerah-daerah penyelenggara Pilkada sangat besar. "Sebelumya, ada Pilkada tidak serentak di beberapa daerah, itu konflik terjadi. Nah, ini apalagi besok kalau Pilkada serentak Desember 2015 nanti," kata Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto dalam diskusi 'Siapkah Pilkada Serentak' di Jakarta, Sabtu (28/03/2015).

Lebih jauh Didik mengungkapkan kesiapan Polri mengamankan daerah-daerah yang menyelenggarakan Pilkada menjadi kunci untuk mengantisipasi ancaman tersebut. Menurut Didik, pada pelaksanaan Pilkada serentak akhir 2015 ini Polri perlu meminta bantuan TNI guna menjaga keamanan di berbagai daerah. "Jadi potensi konfliknya, kalau kita bicara Sumatera itu ada di Bengkulu. Di Jawa ada Madura, Sulawesi itu di Sulawesi Tengah, lalu ada Maluku Utara, Maluku, NTT dan Papua.

Karena itu, lanjut Didik, sejak dini Polri tidak perlu malu untuk minta bantuan kepada TNI mulai sekarang. "Bayangkan kalau besok Pilkada serentak di Papua, lalu misalnya terjadi konflik. Maka Polres dibantu Polda saja tidak cukup," ujarnya.

Strateginya, imbuh Didik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pilkada mulai sounding kepada Polri untuk berkoordinasi dengan TNI guna mengamankan Pilkada serentak. "Seharusnya mulai saat ini pihak KPU mulai minta bantuan ke TNI untuk kesuksesan Pilkada," pungkasnya. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Calon Kepala Daerah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Evaluasi Jampidsus Diperlukan: Dugaan Hilangnya Perkara Sugar Group dan Uang Suap Rp 920 Miliar.

Oleh Goldy Arsyi
pada hari Minggu, 23 Feb 2025
Jakarta, 21 Februari 2025 – Evaluasi terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dinilai mendesak, terutama terkait dugaan hilangnya perkara yang melibatkan Sugar Group dengan ...
Opini

Menimbang ontologi auman Megawati

Jakarta, 23 Februari 2025- Akhir akhir ini ruang publik kita dikejutkan oleh hadirnya sebuah auman serangan Megawati atas kepemimpinan nasional. Hal itu dilakukan menanggapi penahanan Hasto ...