Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 31 Mar 2015 - 01:56:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi III: Tangkal Radikalisme Hingga ke Akarnya

14Yaqut Cholil.jpg
Anggota Komisi III DPR RI Yaqut Cholil (Sumber foto : Ahmad Hatim Benarfa/teropongsenayan)
Teropong Juga:

‎JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gerakan ISIS belakangan ini telah menciptakan keresahanan masyarakat Indonesia dan dunia. Karena itu, radikalisme yang mengatasnamakan agama harus diwaspadai.

“Oleh sebab itu, semua elemen masyarakat harus mewaspadai setiap gerakan yang menyimpang. Di sinilah pentingnya alim ulama dan tokoh masyarakat menjaga dalam keutuhan NKRI, Pancasila, dan kemajemukan masyarakat Indonesia dari kaum radikal, termasuk perusakan akhlak melalui bahaya narkoba,” ujar Anggota Komisi III Yaqut Cholil Qoumas di Gedung DPRRI, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Laki-laki yang akrab dipanggil Gus Tutut tersebut mengungkapkan gerakan radikal semacam ISIS akan mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena memecah belah umat.‎

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini menyatakan perlu langkah-langkah dalam mencegah aksi radikal tumbuh subur di Bumi Pertiwi. Menurutnya, setiap gerakan radikal harus ditindak tegas tanpa kompromi.

Kendati demikian, Gus Tutut mengharapkan agar pemerintah melakukan tindakan preventif dengan pertimbangan agar masyarakat tidak mudah terjerumus ideologi sesat yang digalang ISIS.

“Perlu kerja sama erat antara pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh agama untuk meluruskan pemahaman agama,” kata Gus Tutut.(al)

tag: #Gerakan Radikalisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...