Berita
Oleh Ilyas pada hari Selasa, 31 Mar 2015 - 17:03:01 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR: Pemerintah Harus Jelaskan Kenapa Blokir Media Islam, Jangan Diam!

86Untitled.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi I DPR meminta pemerintah memberikan penjelasan mengenai pemblokiran terhadap portal-portal media berhaluan Islam. DPR minta pemerintah tidak boleh diam, sehingga tidak terjadi kegaduhan di masyarakat.

"Maksud pemblokiran dari Menkominfo itu apa, apakah operasi, atau apa. Pemerintah sebaiknya terbuka saja. Jangan tiba-tiba saja dan diam-diam. Pemerintah harus jelaskan," kata anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin di Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Dia juga heran jika media-media yang disebutkan pemerintah disebut mendukung gerakan radikal. Pasalnya selama ini, media-media tersebut kerap menentang paham radikalisme semacam ISIS.

Ia juga heran kenapa pemerintah melakukan pemblokiran secara diam-diam dan tertutup. Sebab hal itu menunjukkan bahwa langkah pemerintah itu sama dengan membredel kebebasan pers.

Kebebasan pers dijamin dalam UU No 40 tahun 1999 ayat 1 yang berbunyi "Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara"; ayat 2 "Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran'; dan ayat 3 yang berbunyi 'Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi".

"Dengen membredel media, itu membunuh kebebasan pers yang menjadi pilar demokrasi," jelas dia.

tag: #pemblokiran media islam  #media  #kebebasan pers  #menkominfo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tata Kelola BBM Swasta Jadi Polemik, Henry Indraguna: Bahlil Lebih Terbuka Hadapi Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Awalnya Tati Suryati, warga Tangerang Selatan, Banten merasa jengkel. Setiap akhir pekan dia harus keliling kota, mencari BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi ...
Berita

Usai Kritik Polri, Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Prajurit di Ruang Publik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Spekulasi yang dilontarkan purnawirawan TNI Sri Radjasa Chandra tentang adanya "agenda tersembunyi" di balik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo ...