Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 02 Apr 2015 - 15:01:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Anang Dukung Angket, Tapi Tidak Sempat Tanda Tangan

60Anang Hermansyah (bahtiar).jpg
Anang Hermansyah (Sumber foto : Syamsul Bachtiar/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Anang Hermansyah mendukung penuh penggunaan hak angket terhada Menkumham Yasonna Laoly. Sayangnya, dia mengaku terlambat saat mau tandatangan dukungan pengajuan hak angket.

"100 persen saya mendukung tapi terlambat saat mau tanda tangan karena sudah diserahkan kepada pimpinan DPR," kata Anang kepada wartawan, Kamis (02/04/2015).

Hak angket diserahkan ke pimpinan dengan 155 tanda tangan anggota DPR pendukung. Dari jumlah anggota penandatangan, Fraksi PAN hanya dua orang saja.

Lebih lanjut, artis yang terjun ke dunia politik ini mengatakan, hak angket itu diperlukan guna mengetahui kebenaran dari kebijakan menteri, dalam hal ini menkumham terkait sengketa partai politik.

"Menurut saya presiden pasti tahu apa yang dilakukan menterinya. Apalagi ini soal strategis menyangkut partai politik sehingga pasti dilaporkan. Karena itu agar semua jadi terang dan gambalang diperlukan angket," katanya lagi.(ss)

tag: #hak angket  #menkumham  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

BPK RI Didesak Lakukan Audit Investigatif Terkait Dana CSR BI

Oleh Fath
pada hari Senin, 23 Des 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerhati Kebijakan dan Anggaran Publik, Uchok Sky Khadafi mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit investigatif terkait penggunaan dana corporate social ...
Berita

Yanuar Arif: Alhamdulillah Sejarah Terukir Stasiun Kebasen Operasional Kembali Untuk Angkutan Penumpang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Stasiun Kebasen Banyumas secara resmi dioperasionalkan kembali untuk pelayanan angkutan naik turun penumpang setelah lebih 4 dasawarsa berhenti operasional untuk itu. ...