JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada motif politik di balik tersebarnya video pidato dirinya yang akhirnya menuai polemik. Tito mengibaratkan hal tersebut sebagai permainan catur.
"Motifnya juga nggak jauh-jauh dari motifnya, arahnya ke politik-politik juga," kata Tito seusai pertemuan dengan DPP Syarikat Islam Indonesia (SII) di kantor DPP SII, Jalan Latumeten, Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (6/2).
Tito mengaku sudah mendapatkan asal-muasal video pidato itu, termasuk siapa yang memotong dan menyebarkannya. Namun Tito enggan menyebutkan siapa orang yang dimaksudnya.
"Kami sudah tahu siapa, dari mana asalnya (video) itu, siapa yang viralkan," ujar Tito.
Dalam pertemuan, Ketua Umum SII Hamdan Zoelva menyarankan agar video utuh pidato Tito berdurasi 2 jam diunggah untuk meng-counterpolemik tersebut. Namun Tito merasa tidak perlu melakukan klarifikasi dengan mengunggah video dengan durasi utuh itu.
"Saya pikir tak perlu lagi (unggah video versi penuh). Nanti akan jadi 'gorengan' baru. Ibarat langkah catur, kalau buat langkah baru, nanti akan terjadi langkah lain. Daripada melangkah, melangkah, melangkah, kita lebih baikngambilpositif," jelas Tito.
Langkah positif yang dimaksud adalah merangkul semua elemen masyarakat. "Dengan kehadiran saya di sini, niatnya baik untuk merangkul semua pihak tanpa menafikan ormas mana pun," sambung Tito. (aim)