JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Komisi V DPR memanggil Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mempertanggungjawabkan berulangnya insiden kecelakaan proyek insfrastruktur. Terakhir, ambruknya tiang penyangga beton proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur roboh.
"Meminta Komisi V DPR mendorong pemerintah mengevaluasi semua proyek infrastruktur secara menyeluruh dengan mengecek standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan. Sebab, selalu ada korban terkait insiden tersebut," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2/2018).
Ia juga meminta Komisi V DPR mendorong pihak konsorsium kontraktor proyek atau Penyedia Jasa (PJ) konstruksi proyek untuk mempertanggungjawabkan terjadinya insiden tersebut. Selain itu mengutamakan aspek keselamatan para pekerja proyek dengan mengikutsertakan para pekerja dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
"Saya meminta Komisi V DPR mendorong Pemerintah dalam pengerjaan pembangunan infrastruktur agar lebih cermat guna meminimalisir terjadinya kecelakaan pembangunan proyek infrastruktur," katanya.
Politikus Partai Golkar ini juga meminta Komisi III mendorong Kepolisian untuk memproses hukum terhadap delapan kejadian kecelakaan pembangunan proyek infrastruktur. Hal ini guna memberikan rasa pertanggungjawaban yang tinggi serta lebih memperhatikan konsorsium kontraktor proyek.
Sebelumnya, bekisting pierhead di Tol Becakayu ambruk dan menimpa sejumlah pekerja proyek pada Selasa (20/02/2018) dini hari tadi.(plt)