JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis mengingatkan agar pemerintah tidak asal-asalan dalam membangun infrastruktur.
"Jika perencanaan berkualitas dan semuanya dijalankan sesuai SOP, maka tidak mungkin timbul kecelakaan. Kita ini bukan keledai, jangan jatuh di lubang yang sama," kata Fary saat dihubungi di Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Menurut Fary, pemerintah jangan mengejar cepat selesai untuk pencitraan dengan mengabaikan kualitas.
"Infrastruktur ini dibangun untuk rakyat, bukan untuk pencitraan. Maka hasil kerjanya harus berkualitas, dengan perencanaan yang berkualitas, dalam keselamatan konstruksi yang berkualitas. Jangan kejar tayang, yang akibatnya kecelakaan dimana-mana," tuturnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengaku, pihaknya telah melakukan upaya pengawasan dengan memanggil Menteri terkait dan BUMN untuk menyikapi banyaknya kecelakaan konstruksi.
"Kita sudah memanggil, mereka bilang pada kecelakaan proyek Becakayu lalu setelah diteliti ada kesalahan SOP, sehingga di moratorium untuk perbaiki semua SOP sesuai program strategis nasional. Tapi nyatanya terjadi lagi. Makanya kami akan melakukan kunjungan untuk mengecek dan menginvetigasi secara langsung," tandasnya.
Diketahui, kecelakaan proyek pembangunan infrastruktur jalan tol kembali terjadi. Kali ini insiden terjadi di proyek jalan tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Selasa (17/4/2018) lalu. Musibah ini mengakibatkan tiga orang tertimbun material bangunan.(yn)