JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi V DPR Sahat Silaban menanggapi soal jembatan ambruk di Tuban, Jawa Timur. Ia menyebut, kejadian tersebut berulang kali terjadi.
"Kejadian ini berulang-ulang kali terjadi. Kalau saya lihat SOP-nya dilakukan tidak ada masalah," kata Sahat yang juga politisi Nasdem, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Ia menilai, hal itu terjadi karena kecerobohan pihak pelaksana saat membangun jembatan tersebut.
"Saya melihat di sini ada keteledoran, kelalaian dari pihak pelaksana. Sepertinya, pihak pelaksana dan pengawas mengirit biaya, sehingga tidak melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan aturan yang semestinya," ujarnya.
Sahat berjanji mengingatkan kontraktor dan pelaksana-pelaksana agar tidak terjadi hal serupa.
"Maka dari itu saya tekankan kepada pelaksana-pelaksana kedepannya supaya tidak terulang kembali," tekan Sahat.
Menurut Sahat, Komisi V mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan sanksi tegas terhadap kontraktor yang ceroboh.
"Kemarin kita sudah sempat komunikasi dengan kementrian PUPR. Bahkan kami sudah pecat salah satu Dirut badan usaha, itu merupakan bentuk pembelajaran agar kedepan tidak terjadi hal serupa," pungkasnya.(yn)