JAKARTA (TEROPONGSENAYAN0 -- Kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA) dinilai sudah menyalahgunakan agama untuk kepentingan kejahatan melalui penyebaran kabar bohong atau hoaks secara masif dan sistematis.
Ketua Bidang Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ahmad Nawawi mengatakan sindikat MCA menyebarkan hoaks melalui media sosial secara masif dan sistematis dengan mencatut nama muslim.
“Mereka telah membungkus kejahatannya dengan agama agar orang-orang dapat terperdaya,” katanya, Jumat (2/3/2018).
Pihaknya pun memuji aparat kepolisian yang berhasil mengungkap sindikat MCA beberapa waktu lalu. Menurut Nawawi, agama memang dapat digunakan untuk menyebarkan kebajikan, tetapi sebaliknya dapat digunakan untuk “membungkus” kejahatan menjadi seolah-olah baik.
“Ini yang disebut pseudoreligius, seolah-olah agama, padahal bertentangan dengan agama. Publik yang miskin ‘ilmu alat’ dalam beragama sulit membedakan,” kata Nawawi. (aim)