JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengungkapkan, saat ini permasalahan narkoba semakin genting dan sangat mengkhawatirkan.
Praktis, semua instansi terkait harus saling bergandengan tangan dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba.
Hal ini disampaikan Siti membuka secara resmi sekaligus menjadi pembicara dalam acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat bertema 'Mari Berantas Narkoba Dengan Empat Pilar MPR' kerjasama Perpustakaan MPR RI, BNN, NTV, dan SMK Bina Pangudi Luhur Jakarta, di aula SMK Bina Pangudi Luhur Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Dia mengatakan, tema kali ini sangat penting sebab melibatkan generasi muda pelajar seputar waspada terhadap bahaya narkoba dengan menggandeng institusi yang sangat memahami persoalan narkoba yakni Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Acara ini bertujuan agar generasi muda pelajar apakah itu narkoba. Dengan mengenal narkoba dan berbagai bahaya serta dampak negatifnya yang menghancurkan masa depan diharapkan pelajar mengerti dan kemudian menjadi waspada sehingga tidak mudah dipengaruhi," katanya.
Inti dari sosialisasi ini adalah agar muncul dalam diri generasi muda karakter yang kuat dan memahami nilai luhur bangsa.
“Selama ini, Sosialisasi Empat Pilar juga mengusung dan mendorong agar masyarakat mencintai budaya daerahnya masing-masing,”
Hal ini dilakukan agar generasi muda tidak terlampau dalam terpapar dan hanya mengenal budaya luar seperti K-Pop dan budaya Barat lainnya.
"Saya harap acara ini bisa menambah pengetahuan pelajar seputar bahaya narkoba dan menambah pengetahuan pelajar seputar tugas-tugas MPR RI," tandasnya.
Dalam acara ini, turut hadir anggota MPR RI fraksi Golkar Marlinda Irwanti Poernomo yang juga sebagai pembicara, perwakilan BNN, perwakilan anggota DPR Nurdin Tampubolon, Kepala Bagian Perpustakaan Setjen MPR Roosiah Yuniarsih, Kepala Sekolah, guru-guru dan ratusan murid SMK Bina Pangudi Luhur. (Alf)