Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 09 Apr 2015 - 17:23:38 WIB
Bagikan Berita ini :
Baku Hantam Anggota Komisi VII

Resmi Dilaporkan ke Polisi, Mustofa Terlihat Galau

97Mustofa Assegaf 1.jpg
Anggota Komisi VII Fraksi PPP yang memukul rekan sekomisinya, Mustofa Assegaf sedang berbincang dengan Politisi PPP Dimyati Nata Kusumah (Sumber foto : Syamsul Bachtiar/teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Saat TeropongSenayan sedang melakukan wawancara dengan Dimyati Nata Kusumah terkait aksi pemukulan yang dilakukan rekan separtainya Mustofa Assegaf terhadap Muljadi dari Fraksi Partai Demokrat, tiba-tiba sosok Mustofa Assegaf muncul dari arah Gedung Nusantara II menuju Gedung Nusantara I.

Mustofa Assegaf sempat berhenti dan berbincang dengan Dimyati Nata Kusumah persis di depan pintu masuk Nusantara II, perbincangan keduanya berlangsung sekitar sepuluh menit.

Dari pengamatan TeropongSenayan, Mustofa Assegaf tampak tidak tenang dan terlihat galau ketika berbicara dengan Dimyati.

Tak lama berselang, Mustofa Assegaf pamit pada Dimyati dan meneruskan perjalanan menuju Nusantara I.

Mustofa sempat masuk ke dalam toilet yang terletak persis di samping Nusantara II untuk buang air kecil.

Saat ditanya soal aksi pemukulan dan berlanjut hingga dirinya dilaporkan ke polisi oleh Muljadi, Mustofa Assegaf enggan berkomentar dengan tetap menampakkan raut muka yang terlihat sedang galau.

Mustofa tetap tidak mau menjawab berbagai berondongan pertanyaan wartawan. Namun saat ditanya kebenaran bahwa dirinya melayangkan tiga kali bogem mentah ke Muljadi menggunakan tangan dengan batu akik di jari-jarinya, Mustofa Assegaf sempat sedikit berkomentar.

"Memangnya saya petinju apa," kata Assegaf sembari senyum kecut.

Saat terus dicecar dengan berbagai pertanyaan, Assegaf tetap tidak mau berkomentar dan langsung meninggalkan Nusantara I dengan menaiki taksi Blue Bird yang di setop Asprinya.(al)

tag: #baku hantam  #anggota DPR  #Komisi VII  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tata Kelola BBM Swasta Jadi Polemik, Henry Indraguna: Bahlil Lebih Terbuka Hadapi Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Awalnya Tati Suryati, warga Tangerang Selatan, Banten merasa jengkel. Setiap akhir pekan dia harus keliling kota, mencari BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi ...
Berita

Usai Kritik Polri, Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Prajurit di Ruang Publik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Spekulasi yang dilontarkan purnawirawan TNI Sri Radjasa Chandra tentang adanya "agenda tersembunyi" di balik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo ...