JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu politikus PDI Perjuangan di sela-sela pelaksanaan Kongres PDIP IV di Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015) malam.
Kader partai yang ditangkap tersebut diduga anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan II Adriansyah.
Menanggapi hal itu, politikus senior PDIP Pramono Anung pun berang mengetahui kader partai berlambang kepala banteng ditangkap KPK. Bahkan, dia sampai membuat tanda pagar (tagar) di akun twitter miliknya bertuliskan #Memalukan.
"Pemberantasan Korupsi harus didukung penuh dan anggota DPR yang tertangkap tangan harus bertanggung jawab #Memalukan," tulis Pramono, Jumat (10/4/2015).
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VI itu berjanji, partainya akan memberikan sangsi tegas terhadap kader yang tersangkut kasus korupsi.
"Tindakan tegas Partai berupa pemecatan untuk sangsi bagi anggota DPR yang tertangkap tangan sangat tepat #Memalukan."(yn)