JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Biro Politik PDI Perjuangan Hamid Basyaib mengungkapkan, alasan Maruarar Sirait yang tidak masuk dalan jajaran PDIP 2015-2020 lantaran bukan kriteria Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Mega sudah menjelaskan bahwa pemilihan kepengurusan itu berdasarkan kriteria tertentu, dia pilih berdasarkan orang ini cocok-nya dimana, orang ini loyalisnya tinggi atau pinter tapi tidak loyal, jadi ini konsekuensi logis saja dari amanat di kongres dan Rapimnas kemarin yang menyerahkan ini kepada Mega sebagai Ketua Umum, jadi saya rasa itu tidak perlu dipertayakan lah," kata Hamid di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).

Lebih jauh Hamid mengatakan, Megawati lebih memilih orang yang jujur dan mempunyai loyalitas yang tinggi kepada partai.

"Saya kira itu kriteria yang sangat bagus dan wajar, kalau orang pintar itu kan banyak tapi kalau orang yang jujur kan jarang," ungkapnya.

Ia membantah ada kader PDIP yang ditenggarai punya masalah hukum masuk di kepengurusan baru.

"Itu juga sudah di jelaskan bahwa yang terindikasi kasus itu tidak benar itu hanya fitnah, itu lah yang mereka percayai, itu lah yang mereka dengar sendiri," tepisnya.

Hamid juga menegaskan dengan komitmen PDIP jika ada kader partai pemenang Pemilu 2014 lalu itu ang terjerat kasus, maka bakal ada sangsi.

"Saya kira komitmen Mega dan partai ini jelas sekali tidak ada perlindungan hukum dan tidak diberi bantuan hukum, bahkan sudah diucapkan yang paling keras yaitu pemecatan," pungkasnya.(yn)