JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kelompok relawan Pro Jokowi (ProJo) menimpali pidato ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan agar Jokowi tetap taat pada instruksi partainya. Pidato Mega tersebut justru dinilai Projo sebagai bukti kegenitan Parpol para pendukung Jokowi.
"Kita miris melihat partai-partai ini. Tolonglah, ini Presiden kebanggaan kita bisa bertahan lima Tahun. Ada kegenitan-kegenitan partai yang belum apa-apa pemakzulan lah. Yang lebih genit sih malah partai-partai pendukungnya," kata Ketua Bidang Hukum dan Konstitusi Projo, Sunggul Hamonangan Sirait di Jakarta, Sabtu (11-04-2015).
Lebih lanjut Sunggul menghimbau agar pihak-pihak yang disebutnya genit tersebut tidak mengumbar tekanan yang berlebihan bagi Jokowi. Ia meminta, agar mantan gubernur DKI Jakarta itu diberikan keleluasaan dan kesempatan dalam mengatur pemerintahan.
Dia pun mengingatkan PDIP secara khusus agar tidak mengganggu konsentrasi kerja Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, Jokowi tidak mewakili PDIP semata, namun rakyat Indonesia secara menyeluruh
"Dia sudah jadi Presiden, harus berdiri di atas semua golongan. Seharusnya PDIP bangga, sekelas kader bisa jadi Presiden," ujar Sunggul.(yn)