JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kualitas beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) banyak dikeluhkan sejumlah pedagang. Salah satunya Pono, pedagang di pasar modern BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

“Saya bilang harga berasnya naik dari Rp 5.200 ke Rp 5.800 (per kilogram), beras Bulog kualitasnya jelek,” kata Pono saat ditanya Presiden Joko Widodo, Senin (13/4/2015).

Seperti dilaporkan situs resmi Sekretariat Kabinet, hari ini Presiden Jokowi secara mendadak blusukan ke Pasar Modern BSD City di Tangerang Selatan, Banten. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB disambut Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Plt. Gubernur Banten Rano Karno, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Dalam kesempatan itu, Presiden bertanya ke seorang pedagang mengenai beras Bulog yang dijualnya.

Menanggapi hal keluhan seorang pedagang di pasar BSD City tersebut, Presiden Jokowi berjanji akan memberikan beras Bulog dengan kualitas yang lebih baik, meskipun dengan harga yang standar.

Kepada awal media, Jokowi pun menjelaskan bahwa beras yang dikeluhkan itu merupakan bagian dari Operasi Pasar (OP) Bulog untuk meredam gejolak harga. “Itu emang stok-stok lama, emang seperti itu, tidak usah ditutupilah,” terangnya.

Menurutnya, kualitas beras OP Perum Bulog memang dipengaruhi oleh penyimpanan beras yang sudah terlalu lama di gudang-gudang Perum Bulog.

“Bulan ini baru membeli, pakai stok yang baru, dulu kan emang stok lama semua, sampai item gitu, memang faktanya seperti itu. Kita ngerti semua,” ujar Jokowi.(yn)