Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 02 Jul 2015 - 12:56:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Mulai Hari Ini, Pemprov DKI Gelar Operasi Pasar Murah

90operasi_pasar_murah.jpg
Operasi Pasar Murah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya melakukan operasi pasar murah. Operasi pasar ini rencananya akan dilaksanakan di 73 pasar yang tersebar di lima wilayah mulai 2-16 Juli mendatang.

Pelaksanaan operasi pasar ini setiap harinya akan dilakukan di 10 pasar, bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Jadi tiap hari kita sebar ke 10 pasar besoknya lagi 10 pasar lagi," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, Kamis (2/7/2015).

Sementara, beberapa komoditas yang dijual di operasi pasar murah adalah telur, ayam, gula pasir, daging sapi, dan beras. Untuk beras disiapkan sebanyak 8 ton per hari yang dijual seharga Rp 9.000 per kilogram.

Pelaksanaan operasi pasar murah hari ini di Jakarta Pusat diadakan di Pasar Petojo Hilir. Kemudian di Jakarta Barat di Pasar Palmerah, Pasar Grogol, dan Pasar Tomang Baru. Di Jakarta Utara di Pasar Koja Baru dan Pasar Pademangan Timur.

Sedangkan di Jakarta Selatan di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Minggu. Serta di Jakarta Timur digelar di Pasar Klender dan Pasar Kramatjati. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #operasi pasar murah  #PD Pasar Jaya  #Bulog  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...