Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Senin, 14 Mei 2018 - 21:31:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Menurut Mahyudin, Ini Kendala RUU Terorisme Belum Disahkan

48Mahyudin-Pancasila2.jpg.jpg
Mahyudin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengungkapkan kendala Revisi Undang-undang (RUU) Terorisme tak kunjung disahkan.

"Memang Undang-undang itu mungkin politikus ada yang khawatir, takut disalahkangunakan. Bisa saja Undang-undang tersebut memberi keleluasaan atau peluang pada polisi. Misalnya, polisi bisa saja langsung memeriksa orang atau menangkap orang yang dicurigai terlibat terorisme, tanpa dia harus terlibat dulu," kata Mahyudin di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).

Mahyudin menegaskan, seharusnya UU Terorisme disahkan terlebih dahulu dan jika ada kekurangan bisa dievaluasi.

"Sebenernya kan kita tidak perlu takut hal seperti itu (UU terorisme). Dibuat saja dulu nanti kalau ada kelemahan-kelemahan kita perbaiki kembali," ujarnya.

Dirinya menyatakan alasannya mendorong agar RUU Terorisme segera diselesaikan agar keamanan serta keselamatan aparatur negara lebih terjamin.

"Yang paling penting sekarang ada penguatan Undang-undang. Itu untuk aparatur keamanan, khususnya Polisi untuk menindak yang diduga pelaku teroris," pungkasnya.(yn)

tag: #mahyudin  #bom-surabaya  #terorisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkomsigma Dorong Pemanfaatan AI Percepat Digitalisasi Bisnis

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 18 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Telkomsigma, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang penyedia layanan IT terus mendorong digitalisasi industri secara menyeluruh melalui ...
Berita

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, meninjau langsung penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 ...