JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menegaskan, setiap pemerintahan punya rasa tersendiri dalam aspek kebijakan.
Hal itu diutarakan Eva menanggapi akun Facebook Demokrat_TV yang mengunggah video tentang pembangunan Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang menyertakan keterangan 'rasakan bedanya saat ini'.
"Beda masa beda tantangan. Kalau Pak Jokowi sikon (situasi dan kondisi)-nya sama seperti zaman Pak SBY, mungkin bisa lebih baik, demikian juga sebaliknya. Ini karena beda fokus. Pak Jokowi ingin melakukan yang belum dibikin Pak SBY," kata Eva kepada wartawan di Jakarta, Minggu (3/6/2018).
Eva pun mengungkapkan, sudah banyak capaian yang sudah dilakukan Jokowi dibandingkan pemerintahan SBY, yakni pembubaran HTI yang hampir merenggut Indonesia berganti ideologi ke khilafah.
Dan kerja keras Jokowi dalam bagi-bagi sertifikat jauh lebih banyak ke rakyat daripada era SBY.
"Tidak mau terhenti jadi negara ekstraktif, maka Jokowi genjot infrastruktur dan pembenahan sektor energi sehingga bisa menaikkan investment grade Indonesia dan insyaallah bisa mulai jadi negara industri. Kita tentu tidak puas jika sumber pertumbuhan dari tambang dan jualan bahan mentah," paparnya.
Eva membeberkan sejumlah capaian Jokowi, di antaranya gini rasio turun tahun 2014: 0,41 dan 2017 menjadi 0,39.
"IPM meningkat, 2014: 68,9 tahun 2016: 70,18, pertama kali Indonesia masuk dalam kategori tinggi," ungkap dia.
Angka kemiskinan turun. Tahun 2014 sebesar 10,96% (27,7 juta jiwa) 2017 menjadi 10,12% (26,58 juta jiwa)," pungkas dia.(yn)