JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah pengamat ke Istana untuk berdiskusi dan mendapatkan masukan tentang kenegaraan. Trimedya Panjaitan, salah satu ketua DPP PDIP menganggap bahwa apa yang dilakukan Jokowi itu wajar karena dia masih baru di kancah politik.
"Ya itu langkah bagus ya, meminta masukan kan bagus donk. Apalagi dalam kancah politik Jokowi ini baru. Dia kan dari Walikota, Gubernur," ungkap Trimedya di Komplek Parlemen, Rabu (15/4/2015).
Wakil Ketua Komisi III ini tidak mau menafsirkan bahwa Pertemuan Jokowi dengan para pengamat itu berarti telah melupakan PDIP.
"Kan lebih banyak ketemu PDIP. Kalian nggak tahu aja Jokowi sering ketemu PDIP," katanya.
Seperti diketahui Presiden Jokowi mengundang sejumlah pengamat politik untuk makan siang bersama di Istana Negara. Setelah mendengar masukan dan ulasan dari para pengamat, Presiden Jokowi pun balik curhat soal pemerintahan hingga hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pengamat politik yang hadir dalam pertemuan kemarin itu yakni Ikrar Nusa Bhakti, Hanta Yudha, Yunarto Wijaya, Nico Harjanto, Philip J Monte, Thamrin Tamagola, Dodi Ambardi dan Muhammad Qodari.(al)