JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP PKS Nasir Djamil meminta,Yahya Cholil Staquf harus jujur menjelaskan kepada publik tentang apa saja yang dibahas ketika di Israel beberapa hari lalu.
Dia pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menonaktifkan Yahya Cholil Staquf dari jabatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), lantaran membawa misi pribadi.
"Presiden Jokowi perlu memikirkan untuk menonaktifkan sementara Yahya Staquf sebagai Dewan Pertimbangan Presiden," kata Nasir kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (16/6/2018).
Anggota Komisi III DPR RI ini pun mengingatkan bahwa antara Indonesia dengan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.
"Jadi ketika ada kunjungan-kunjungan apalagi orang yang berkunjung itu punya status lain, sebagai Wantimpres misalnya kemarin Yahya Staquf, jadi akhirnya orang berpikir lain," tandasnya.(yn)