SEMARANG (TEROPONGSENAYAN) --Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Sudirman Said membenarkandirinya menggadaikan rumah satu-satunya yang berada di Jakarta untukmembiayai konsumsi para saksi yang akan menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilgub Jateng 27 Juni 2018 mendatang.
Diketahui, kabar tentang gadai rumah ini sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat berorasi di depan para kadernya di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/6/2018).
"Kami menghindari politik transaksional. Kami harus gunakan sumber-sumber dana yang tidak mengikat. Karena kita melaksanakan tanggungnjawab, kita ingin yang dipakai uang yang jelas," kata pria yang disapa Pak Dirman ini.
Sudirman mengatakan, langkahnya menggadaikan rumah merupakan bentuk kesungguhan dirinya bertarung di Pilkada Jateng.
Ia sadar bahwa masuk dalam proses Pilkada membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Namun ia enggan menyebutkan berapa hasil menggadaikan rumah dan berapa kebutuhan dana untuk membiayai seluruh saksi.
Sudirman hanya menjelaskan jika satu saksi Rp 100 ribu maka dikalikan dengan jumlah TPS di Jawa Tengah yaitu 63.974 TPS."Kalau Rp 100 ribu sehari, kan hampir Rp 7 miliar," jelas Sudirman.
Meski mencari dana sendiri sampai menggadaikan rumah, Sudirman mengakui tetap ada bantuan dari yang mendukungnya."Ini risiko berpolitik," katanya.
Karenanya, Sudirman menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang selama ini turut membantu pasangan Sudirman-Ida Fauziyah dengan menjadi donatur untuk meringankan biaya yang timbul dari proses demokrasi tersebut.
“Saya berterima kasih kepada seluruh relawan dan donatur yang telah memberi dukungan tanpa pamrih," ucapnya.
Namun, diakuinya, dukungan dari teman dan sahabat yang menjadi donatur sangat terbatas, hingga akhrinya memutuskan untuk menggadaikan rumah.
Sudirman ingin memastikan sumber dana kampanye benar-benar diberikan oleh mereka yang membantu tanpa pamrih.
"Pemerintahan ke depan tentu berjalan tanpa beban, lebih leluasa, dan fokus pada program memakmurkan rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa iba atas perjuangan Sudirman Said yang sampai menggadaikan rumahnya.
Kata Prabowo, uang hasil gadai rumah itu kemudian digunakan untuk membantu membeli makan para saksi.
"Saya dengar Pak Sudirman ini gadaikan rumah untuk bantu makan untuk para saksi,"kata Prabowo di ruang Merapi PRPP Semarang, Sabtu (23/6/2018).
"Mereka (Sudirman-Ida) ini paket hemat banget, saya iba. Agak repot juga memang," kata Prabowo.
Ia pun yakin pasangan nomor urut 2 itu tidak akan korupsi jika nantinya terpilih memimpin Jateng.
"Saya yakin Sudirman Said dan Ibu Ida tidak akan jadi maling dan koruptor, yakin saya, mereka lebih takut dengan yang di atas dan rakyat," katanya.
"Bayangkan, Pak Sudirman sampai gadaikan rumahya untuk bantu makan para saksi. Kita tidak malu-malu, saya ketua umum Gerindra, kita datang ke penyandang dana kita. Penyandang dana kita adalah rakyat Indonesia," tandasnya.(Alf)