Berita
Oleh Amelinda Zaneta pada hari Sabtu, 14 Jul 2018 - 20:06:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Rizal Ramli Tuding Presidential Threshold 20% Penipuan

45rizalram.JPG
Rizal Ramli (Sumber foto : amelinda zaneta-teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ekonom Rizal Ramli menuding ambang batas persyaratan pengajuan calon presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen pada Pilpres 2019 sebuah penipuan.

Menurut Rizal hal itu bertentangan dengan konstitusi karena syarat untuk menjadi capres atau cawapres adalah diusulkan oleh partai politik (parpol).

"Ini pengkhianatan buat konstitusi. Undang-undang kita kan jelas, kalau orang boleh jadi presiden asal diusulkan oleh partai atau gabungan partai,” ujarnya dalam diskusi "Di Ambang Krisis Ekonomi?", di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).

Lebih jauh Mantan Mentri Kordinator Bidang Kemaritiman ini menjelaskan, jika terdepat 15 parpol maka semua dapat mencalonkan capres masing-masing.

“Artinya ada 15 partai boleh. Bahwa banyak calon, juga nggak masalah,” jelasnya.

Rizal juga menilai, PT 20% adalah sebuah penipuan karena yang digunakan adalah suara pada Pemilu 2014 lalu.

“Yang kedua, keputusan 20% itu penipuan. Kenapa? karena rakyat nggak dikasih tahu lima tahun yang lalu itu mau dipakai untuk pemilihan presiden. Kalau dikasih tahu, fair. Ini nggak dikasih tahu,” tegasnya.

Pada bagian lain, Rizal menyatakan jika model itu tetap digunakan pada Pemilu 2019, maka Jokowi akan mendapat banyak suara.

“Putaran kedua, Pak Jokowi pasti top two. (Kalau) lawannya Rizal Ramli ya kalah Pak Jokowi,” tandasnya.(plt)

tag: #presidential-threshold  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...
Berita

Salah Kaprah 'Masuk Angin', Netizen Bagi Pengalaman Pahit Obat Herbal

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang ...