JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meyakini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengetahui praktik suap di lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Hal itu terkait ditangkapnya Kalapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Wahid Husaein oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
"Tahu, tapi kan sepertinya sulit untuk diberantas karena sudah diberantas ada lagi. Kayak rayap, harus disemprot semuanya, kalau sekedar dibersihin aja enggak bisa. Pakai obat," kata Nasir kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/7/2018).
Politisi PKS ini pun membantah, kesejahteraan Kalapas Sukamiskin menjadi pemicu terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.
"Jadi enggak ada alasan lagi mereka kurang uang. Jadi ke depannya harus ditempatkan Kalapasnya yang suka miskin bukan suka kaya," tukasnya.(yn)