Bisnis
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 22 Apr 2015 - 10:50:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Curiga Pemerintah Gunakan Dana Siluman untuk Subsidi Premium

16tscom-kardaya-warnika.jpg
Ketua Komisi VII DPR RI Wardaya Karnika (Sumber foto : teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Partai Gerindra Kardaya Warnika mencurigai pemerintah menggunakan dana yang tidak jelas atau dana siluman untuk menutupi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Pasalnya sejak 1 Januari 2015, subsidi premium sudah di cabut, tetapi dalam pelaksanaannya premium yang dijual ke masyarakat masih dengan harga subsidi.

"Saya tidak tahu uang dari mana yang diambil (pemerintah). Menteri ESDM dan Pertamina mengatakan harga pokoknya lebih tinggi dari harga jual, berarti ada kerugian. Hang dari siapa yang digunakan untuk menutupi ini?" kata Ketua Komisi VII DPR RI Ini kepada TeropongSenayan, Rabu (22/4/2015).

Menurut Kardaya, pemerintah telah membebankan seluruhnya biaya BBM premium ke Pertamina dengan alasan perusahaan minyak pelat merah itu sudah untung. Padahal Pertamina sendiri mengaku ke Komisi VII masih mengalami kerugian.

Komisi VII juga sebetulnya sudah menawarkan pada pemerintah untuk tetap mensubsidi premium, tapi pemerintah mengatakan tidak perlu di subsidi. Bahkan usulan pemberian dana cadangan untuk berjaga-jaga jika terjadi kebocoran harga premium juga ditolak pemerintah.

"Tetapi sekarang pemeritah menjual (premium) di bawah biaya. Artinya kan harus ada yang nombok. Nah sekarang dari mana (dana) nomboknya ini? Sebab tidak mungkin dari APBN 2015 karena tidak ada (alokasinya). Sementara Pertamina juga tidak boleh karena PT Persero tidak boleh rugi," ujarnya. (al)

tag: #subsidi premium  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement