Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 02 Sep 2018 - 15:58:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Para Pembenci Sandi Diingatkan Untuk Bersabar

13NizarZahro.jpeg
Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia (Satria) Moh Nizar Zahro (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia (Satria) Moh Nizar Zahro mengingatkan para pembenci bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno untuk bersabar, dengan tidak melontarkan tuduhan yang tidak benar. Sandi berkunjung ke berbagai tempat, termasuk kampus, karena didorong oleh jiwa muda dan mobilitas tinggi.

"Sandiaga Uno tidak pilih-pilih dalam bergaul, hampir semua kalangan ditemuinya. Mulai dari rakyat jelata, kaum muda millenial, ulama, mahasiswa, pejabat hingga berinisiatif berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di sela-sela menonton pertandingan Asian Games," katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (02/09/2018).

Namun sayang ada pihak-pihak yang tidak senang, atau lebih tepatnya khawatir, dengan sepak terjang Sandi.

"Para pembenci tersebut menuduh Sandiaga mencuri start kampanye dan melanggar aturan kampanye karena mendatangi kampus," ungkap Ketua DPP Partai Gerindra itu.

Pasal yang dituduhkan adalah PKPU No. 23 Tahun 2018 Tentang Kampanye Pemilihan Umum. Pasal 69 ayat 1 yang berbunyi : "Pelaksana, peserta, dan Tim Kampanye Pemilu dilarang:. h.menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan;"

Menurutnya, pasal tersebut tidak salah, yang salah adalah para pembenci yang sudah dirundung kebencian akut sehingga menutup mata pada sisi-sisi kebenaran. Nizar mengajak mereka untuk menyimak secara teliti kasus agar bisa berlaku adil terhadap Sandi.

Pertama, Sandi saat ini masih berstatus sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), dimana status tersebut tidak termasuk dalam daftar Pelaksana Kampanye sebagaimana yang diatur dalam PKPU No.23 Tahun 2018 khususnya Pasal 7.

"Jika ingin menuduh Sandi dengan pasal ini, maka sabarlah sedikit hingga KPU menetapkan sebagai cawapres definitif," sindirnya.

Kedua, Sandi menghadiri acara di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan UHAMKA, atas nama pribadi bukan atas nama Bacawapres.

"Sebagaimana diketahui, Sandi adalah sosok pengusaha muda yang sukses. Sosok yang patut diteladani anak-anak muda. Maka wajar jika UMJ dan UHAMKA mengundangnya untuk memotivasi mahasiswa di kedua kampus tersebut," tandasnya.

Selama di kampus, kata dia, materi yang disampaikan oleh Sandi sama sekali tidak menyinggung politik.

"Tidak ada ajakan untuk memilih dirinya. Tidak ada bujukan untuk mencoblos partai tertentu. Pakaian yang dikenakan Sandipun polos tanpa logo partai atau capres/cawapres. Sandipun tidak menyampaikan visi misi politiknya. Jika demikian dimana letak pelanggarannya," tanya dia.

Dia mengingatkan, masa kampanye sebentar lagi akan dimulai, diharapkan semua politisi membaca ulang PKPU No. 23 Tahun 2018 secara seksama dan teliti, agar tidak asal menuduh pihak lain.

"Takut boleh, khawatir boleh, karena memang sepak terjang Sandiaga patut diperhitungkan. Tapi gunakanlah akal sehat agar tidak dianggap norak," tegasnya. (plt)

tag: #sandiagauno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Begini Pandangan Henry Indraguna Soal Hukuman Mati Koruptor

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 15 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Berita terungkapnya korupsi hingga ratusan triliun, membuka ruang diskusi penerapan hukuman mati.  Kasus Pertamina, PT Timah, dan PT Antam, mencerminkan keresahan ...
Berita

Lestari Moerdijat: Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus segera Diantisipasi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dampak gejolak ekonomi yang berpotensi mendorong peningkatan jumlah pekerja anak harus diwaspadai. Hal itu harus diantisipasi agar proses mewujudkan sumber daya manusia ...