JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri mengaku prihatin dengan kebiasaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dinilainya gemar mengumbar jargon-jargon politik kerakyatan milik ayahnya.
Ia menilai Megawati sengaja mengeksploitasi jargon-jargon politik perjuangan Bung Karno hanya untuk melegitimasi kepentingan politik kekuasaan semata.
"Megawati itu manipulator besar," kata Rachmawati saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya di Kampus Universitas Bung Karno, Cikini, Jakarta, Jumat sore (24/4/2015).
Rachma tegas mengatakan sikap politik Megawati kontraproduktif dengan visi perjuangan Bung Karno. Justru sebaliknya, Rachmawati menuduh saudara kandungnya itu sebagai kepanjangan tangan dari proses liberalisasi politik di Indonesia.
"Justru menjadi proxy dari kapitalisme liberal. Banyak mengutip kata-kata sakti Bung Karno, tapi orientasi politiknya liberalisasi," ujarnya.
Sebagai putri Bung Karno, lanjut Rachma, seharusnya Megawati memiliki prinsip yang kuat untuk melanjutkan misi perjuangan Bung Karno yang selalu konsisten membela rakyat kecil.
"Bukan malah sebaliknya, dengan menjadikan bangsa ini berorientasi pada free market. Dia hanya anak biologis Bung Karno. Dia bukan anak ideologis Bung Karno," tandasnya. (al)