Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 11 Sep 2018 - 08:21:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Duduki Gedung DPRD Riau, Mahasiswa UIR Tuntut Jokowi Mundur

66Mahasiswa-Riau.jpg.jpg
Ribuan Mahasiswa UIR saat akan memasuki ruangan paripurna DPRD Riau, Senin (10/9/2018) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar aksi demonstrasi di DPRD Riau, Senin (10/9/2018) sore. Mereka menuntut, agar Presiden Joko Widodo untuk diturunkan dari jabatannya.

Dengan memakai almamater biru, mereka mengarak sebuah pocong dan spanduk besar bertulis “Turunkan Jokowi”.

Mahasiswa berhasil mendobrak pintu gerbang DPRD Riau, sebelum akhirnya menduduki ruang rapat paripurna.

Di tempat tersebut, mahasiswa mulai berorasi. Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta agar pemerintah bisa segera menstabilkan perekonomian bangsa yang tengah diambang krisis.

Mahasiswa juga meminta agar rezin Jokowi tidak menginjak-injak demokrasi di Indonesia. Termasuk meminta agar korupsi yang semakin merajalela bisa diusut tuntas.

Mereka juga menyampaikan pernyataan sikap untuk menurunkan Jokowi sebagai presiden.

“Kami mahasiswa UIR, atas nama mahasiswa Indonesia, menurunkan Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia,” ujar orator yang dilanjutkan dengan melempar pocong yang telah diarak di jalanan.

Para mahasiswa turut menyampaikan kekecewaan kepada mahasiswa di DKI Jakrta yang tidak tergerak melihat fenomena yang terjadi di negeri ini. Padahal mahasiswa di Jakarta merupakan promotor di setiap pergerakan di Indonesia.

“Kami sampaikan kekecewaan kami dari daerah. Kalian santai-santai, demokrasi kita sudah diinjak-injak. Kami meminta turun ke jalan suarakan hati nurani rakyat,” tukas seorang orator dalam sebuah video yang viral di dunia maya.(yn)

tag: #mahasiswa-melawan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement