CILEGON (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Haryadi atau biasa disapa Titiek Soeharto takut krisis moneter 1998 bakal terulang.
Ketakutan itu dipicu oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang sempat menyentuh Rp 15 ribu.
"Kami prihatin, jangan sampai krisis ekonomi 1998 bisa terjadi lagi saat ini. Pemerintah diharapkan bisa menangani ini dengan baik," kata Titiek di Kota Cilegon, Banten, Selasa (11/9/2018).
Mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini mengungkapkan, sudah banyak pengusaha yang terdampak atas kenaikan dolar di Indonesia.
Tak hanya itu, pelaku usaha sektor UMKM pun merasakan dampak negatif dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar.
"Kalau kita lihat dunia usaha, pengusaha kecil sudah mengeluh. Bukan pribumi saja, tapi semuanya sudah mengeluh," ujarnya.
"Ini hanya bom waktu, bisa meledak kapan saja," tegasnya. (plt)