JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean menanggapi Survei LSI Denny JA yang menempatkan paslon petahana Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di seluruh pulau di Indonesia.
Ferdinand mengaku tak ambil pusing atas hasil survei tersebut. Menurutnya, lembaga survei juga bekerja buat cari makan.
"Tidak masalah lembaga survei mengunggulkan Jokowi, biarkan saja, mereka sedang cari makan karena itu profesi mereka. Jadi biarkan orang cari makan dengan profesinya," ujar Ferdinand kepada wartawan, Jum'at (28/9/2018).
"Jadi, biarkan saja Jokowi jadi presiden (hasil) survei, nanti 2019 Prabowo yang akan jadi presiden baru pemimpin rakyat," katanya.
Ferdinand menjelaskan, bahwa masih kuat di ingatan publik, bagaimana 'jualan survei' pada Pilkada serentak 2017 dan 2018 lalu telah membuat mereka sudah tidak layak dipercaya.
"Masyarakat tentu paham betul bahwa lembaga survei ini sekarang tak layak dipercaya lagi. Karena realitas pilkada yang lalu mereka terbukti tidak sesuai realita," ungkap Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat itu.
Ferdinand pun menegaskan, timses Prabowo-Sandi hanya akan terus fokus bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2019.
"Jadi, kami dari tim Prabowo-Sandi sama sekali tidak terganggu dengan pembentukan opini yang dilakukan, kami tetap bekerja meyakinkan rakyat bahwa sekarang saatnya Negara harus berubah," ujar Ferdinand.
"Kepemimpinan nasional harus berubah. Kita dan rakyat ingin negara ini berubah lebih baik, jadi kami yakin Prabowo akan menang di rakyat dan Jokowi menang di lembaga survei," ucap Ferdinand berseloroh. (Alf)