Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 06 Okt 2018 - 20:39:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Dolar Meroket, Sandiaga Sarankan Pemerintah Sambut Peserta World Bank dan IMF dengan Air Putih

40IMG-20181006-WA0051.jpg.jpg
Sandi disela-sela kunjungannya di Ponpes Nurul Jadid, di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (6/10/2018). (Sumber foto : Ist)

PROBOLINGGO (TEROPONGSENAYAN) --Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mengkritik penyelenggaraan pertemuan tahuan IMF-World Bank atau International Monetary Fund and the World Bank (IMF-WB) Annual Meetings (AM) yang akan digelar 8-14 Oktober mendatang di Bali.

Sandi mengatakan, penyelenggara tersebut terlalu mewah karena menghabiskan anggaran hampir 70 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 800 miliar lebih.

Sandi meminta pemerintah hemat dalam menggunakan anggaran, mengingat kondisi pelemahan rupiah yang menurutnya sangat mengkhawatirkan. 

Menurutnya, penyelenggaraan konferensi itu tak perlu dibatalkan. Namun, Sandi meminta penyelenggaraannya dibuat sederhana tanpa menghambur-hamburkan anggaran yang tidak perlu.

"Saya rasa tidak perlu sampai batal ya. Tapi cobalah untuk berhemat. Acara seperti itu bisa tetap dilangsungkan dengan cara sederhana. Misalnya jamuan makanannya disederhakan, minum air putih, makanan dari nasi ulam, warung nasi wardani," kata Sandi disela-sela kunjungannya di Ponpes Nurul Jadid, di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (6/10/2018).

"Saya yakin para peserta pertemuan juga akan mengerti kesederhanaan ini, karena kita masih prihatin dengan bencana Lombok, Palu, Donggala dan Gunung Soputan," terang Sandi.

Sandi juga meminta pemerintah untuk menyetop keran impor barang kebutuhan pokok yang bisa diproduksi sendiri di dalam negeri.

"Impor hanya menguntungkan segelintir orang. Harus diberi insentif kepada pelaku usaha ekspor," tandasnya. (Alf)

tag: #sandiagauno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement