JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) —Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengaku, partainya sudahmengantisipasi kemungkinan munculnya peristiwa isu SARA seperti pada Pilkada 2017 lalu.
Hal ini disampaikan Lode saat ditanya perihal kemungkinan akan terulangnya politik SARA pada Pilpres 2019 mendatang.
“Tentunya kalau dari koalisi Indonesia Kerja apapun pengalaman-pengalaman lalu sudah antisipasi,” ujar Lode di Komplek Parlemen, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).
Lode berharap, peristiwa serupa tidak terulang. Dia yakin pakta integritas yang ditandatangani beberapa waktu oleh para Parpol dapat terwujud.
“Mudah-mudahan itu tidak terjadi karena kita kan sudah deklarasi damai,itu yang kita pegang. Semua sudah tanda tangan loh, pertanyaannya siapa yang mau bermain dengan itu?,” paparnya.
Lebih jauh, Lode meyakini tidak akan ada Parpol yang berani melanggar pakta integritas tersebut.
“Semua sudah tanda tangan dan kalau dia bermain pasti yang akan nuntut Bawaslu. KPU dengan Bawaslu punya aturan dengan demikian ketat itu ada yang namanya Satgas yang terdiri dari KPU, Bawaslu terus Komisi Penyiaran Indonesia, Dewan Pers bersatu itu melihat itu semua,” jelas dia. (Alf)