Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 10 Okt 2018 - 22:21:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Lomba Baca Kitab Kuning Dihelat Ketiga Kalinya, Bukti PKS Komitmen Jaga Warisan Ulama

21IMG-20181010-WA0014.jpg
Jazuli Juwaini saat memberikan sambutan pembuka acara lomba baca kitab kuning (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Fraksi PKS DPR RI terus berkomitmen menjaga dan mensyiarkan Kitab Kuning sebagai warisan ulama dan pesantren. Hal ini dibuktikan dengan kuntinuitas penyelenggaraan lomba baca kitab kuning, yang tahun ini sudah memasuki tahun ketiga.

"Fraksi PKS atas izin Allah menjadi pionir penyelenggara Lomba Baca Kitab Kuning di Parlemen Indonesia. Sejak zaman kemerdekaan hingga hari ini, baru Fraksi PKS yang menyelenggarakan lomba ini. Mungkin orang bilang apa relevansinya. Kami menjawab, apapun untuk kepentingan menjaga warisan ulama dan pesantren nusantara kami buat relevan di sini," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini saat memberikan sambutan pembuka acara lomba ini.

Hari ini terasa istimewa, lanjut Jazuli, karena dua hal. *Pertama*, lomba kali ini memasuki tahun ketiga dihelat oleh Fraksi PKS DPR. Ini menunjukkan besarnya cinta dan komitmen kami untuk terus menjaga dan mensyiarkan warisan ulama dan pesantren nusantara.

*Kedua*, penyelenggaraan lomba kali ini dilaksanakan di Gedung DPR/MPR RI Senayan. Kami yakin sejak Indonesia merdeka baru kali ini di gedung wakil rakyat ini dilaksanakan lomba baca kitab kuning.

"Fraksi PKS ingin menghadirkan tradisi yang baik di gedung wakil rakyat ini. Agar semangat untuk mencintai dan memuliakan ulama dengan seluruh ilmu dan kemuliaannya hadir di parlemen sehingga mewarnai wajah kebangsaan kita yang kaya dengan nilai-nilai agama dan relijiusitas," katanya.

Anggota Komisi I DPR yang berasal dari Dapil Banten ini mengungkapkan mengapa di
adakan di DPR agar DPR semakin menempatkan ulama dan pesantren dalam posisi yang terhormat. "Bahkan, kita berharap 60 persen anggota DPR bisa baca kitab kuning. Insya Allah jika itu terwujud kebijakan dan arah pembangunan akan diberkahi Allah menjadi _baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur_," pungkas Jazuli disambut takbir dan tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS Dr. Habib Salim Segaf Aljufri dalam sambutan penutup menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Fraksi PKS DPR dan jajarannya atas terobosannya. "Mungkin ini pertama kali di Parlemen ada lomba baca kitab kuning, parlemen didatangi orang-orang yang cinta warisan ulama," kata Salim.

Menurut Salim Segaf dengan lomba ini berarti PKS benar-benar mencintai pesantren yang di dalamnya lahir para ulama mujahidin dan mukhlisin yang berjuang untuk negeri ini.

"Inilah warisan ulama yang harus terus kita pelihara. Kalau perhatian kita terhadap kitab kuning terus kita tingkatkan insya Allah akan lahir ulama-ulama yang ikhlas dan akan menjadikan bangsa ini penuh keberkahan," pungkasnya.

***
Lomba baca kitab kuning ketiga Fraksi PKS kali ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober dan Milad Fraksi PKS ke-14. Dewan Juri terdiri atas: Dr. KH. Muslih Abdul Karim (Pengasuh Ponpes Baitul Qur'an), KH. Syuhada Syarkun (Pengasuh Ponpes Tebuireng), Dr. KH. Ali Ahmadi (Pengasuh Ponpes Al Hayah)

Peserta tahun ini berasal dari 12 Provinsi dengan total peserta berjumlah 802 orang, terdiri atas 115 peserta putri dan 687 peserta putra. Jika ditotal seluruh peserta dari tahun pertama semua berjumlah 3.173 orang dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia.

Adapun 12 finalis lomba baca kitab kuning ketiga ini adalah:
1. Maksalmina, dari Aceh, Ponpes Darussalam Lampoh Tuan Grong
2. Arfrianto, dari Sumatera Barat, Ponpes Nurul Yaqin Ringan-Ringan
3. Kholili, dari Sumatera Selatan, Ponpes Al Miftah Pamekasan
4. Muhammad Habib Yusra, dari Riau, Ponpes Al Munawwaroh.
5. Muhammad Irfan Rauf Aufa, di Lampung, Ponpes Riyadhatul Ulum
6. Shofiyatul Ummah, dari DKI Jakarta, Ponpes Nurudh Dhalam
7. Muftiah, dari Banten, Ponpes Darul A'rof Serang
8. Asep Sopian Saepudin, dari Jawa Barat, Ponpes Nurul Hidayah Al Khodijiyah Cianjur.
9. Farabi, dari Jogjakarta, Ponpes Al Ashfa
10. Ade Muhammad Kadafi, dari Jawa Tengah, Ponpes Darul Mustofa Karang Anyar
11. Hilman Muhammad Ismail, dari Jawa Timur, Ponpes Al Hikam Malang
12. Siti Rahmah Jamaluddin, dari Sulawesi Selatan, Ponpes Salafiyah Makasar.

*Santriwati Banten Juara Lomba Kitab Kuning PKS III*

Setelah melalui proses perlombaan dan penjurian akhirnya diperoleh juara 1, 2, dan 3 yaitu:
1. Muftiah, dari Provinsi Banten, Ponpes Darul A'rof Serang
2. Sofiatul Ummah, Provinsi DKI Jakarta, Ponpes Nurudh Dhalam
3. Muhammad Habib Yusra, Provinsi Riau, Ponpes Al Munawwaroh.

Juara Harapan
1. Siti Rohmah Jamaludin, Sulawesi Selatan, Ponpes Salafiyah Makasar.
2. Hilman Muhammad Ismail, Jawa Timur, Ponpes Al Hikam Malang
3. Ade Muhammad Kadafi, Jawa Tengah, Ponpes Darul Mustofa Karang Anyar.(yn)

tag: #jazuli  #wakilrakyat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement