JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya mengatakan bahwa eksekusi mati yang dilakukan pemerintah membuat Indonesia berada dalam fase berat di mata dunia Internasional.
Bagaimana tidak, ujar Tantowi, reaksi protes warga Australia serta media disana terus bergulir. Bahkan Perdana Menteri Australia Tony Abbott berencana akan menarik Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Gibson sebagai bentuk protes atas eksekusi mati.
"Kita sedang memasuki fase berat dalam rangka penegakan kedaulatan hukum dan dalam rangka mendapatkan respek dari negara-negara lain," kata Tantowi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (29/8/2014).
Walaupun banyak yang protes, politisi Gokar ini tetap mendukung langkah pemerintah untuk konsisten memerangi narkoba di Indonesia. Oleh karenanya ia meminta kepada semua pihak agar masalah ini jangan terlalu dibesar-besarkan.
"Kita harus tetap konsisten, karena hukuman mati adalah bagian dari hukum positif kita. Kedepan eksekusi mati tidak perlu diekspos secara berlebihan, karena bagaimanapun ini menyangkut nyawa manusia," pungkasnya. (iy)