Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 29 Okt 2018 - 22:32:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemenhub Didesak Grounded Semua Armada Lion Air

28lionsair.jpg.jpg
Pesawat Lion Air (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kaukus Masyarakat Penguna Jasa Penerbangan (KMPJP) mendesak Kementerian Perhubungan meng-grounded semua armada Lion Air. Desakan ini menyusul jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, di Selat Karawang, Senin (29/10/2018).

Kecelakaan tersebut membuat buram dunia penerbangan Tanah Air, serta menyebabkan tangis keluarga korban.

Haris Rusli, Koordinator KMPJP menyatakan, banyak sekali track record Lion Air yang secara kinerja penerapan flight safety masih sangat di bawah standar. System flight crew training seperti pelatihan mandatory simulator bagi Pilot juga belum memenuhi standar.

"Di samping itu, banyak keluhan jam kerja overtime dari para crew pesawat. Terkadang melewati batas-batas working hours yang ditentukan dalam aturan CASR (Civil Aviation Safety Regulation)," ujar Haris dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Haris Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) menyelidiki sistem maintenance dari pesawat-pesawat Lion Air. Perlu diselidiki apakah sudah sesuai dengan aturan air safety regulation.

"Contoh, jika Ada spare part pesawat yang sudah expired tapi tidak diganti yang baru. Ini perlu dicek dan harus di-grounded terlebih dahulu semua armada pesawat Lion Air oleh Kementrian Perhubungan," tegas Haris.

Pada bagian lain, Haris menilai beratnya beban biaya operasional usaha penerbangan juga bisa menjadi alasan perusahaan mengurangi persyaratan flight safety. Biaya operasional usaha penerbangan, menurut Haris, lebih disebabkan karena nilai kurs Rupiah yang pada era Joko Widodo yang terus terusan melemah hingga 15 ribuan per USD ,

"Tentu saja punya pengaruh besar dengan Keuangan Lion Air karena hampir 90 persen komponen biaya operasional itu dalam denominasi US dollar. Sementara tiket dijual dengan denominasi Rupiah yang sangat murah dibandingkan airlines lain," jelas Haris.

Menurut dia, Lion Air masuk dalam katagori budget air atau airline berbiaya rendah. Di sisi lain, jika harga tarif tiket Lion Naik maka masyarakat lebih Memilih Garuda Indonesia sebagai pilihannya .

"Karena itu Kaukus Masyarakat Penguna Jasa Penerbangan mendesak Pemerintahan Joko Widodo jangan lagi memberikan kemudahan-kemudahan bagi Lion Air," tegas Haris.

Jika Lion Air tidak atau kurang memenuhi standar flight safety CASR, maka akan banyak lagi kecelakaan yang akan terjadi.(plt)

tag: #lion-air  #kecelakaan-pesawat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement