Bisnis
Oleh Wiranto pada hari Senin, 13 Des 2021 - 22:56:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Tekanan Kabin Menurun, Lion Kembali ke Bandara Setelah 40 Menit Terbang

tscom_news_photo_1639411000.jpg
Ilustrasi pesawat Lion Air (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pesawat Lion Air rute Padang-Batam dengan kode penerbangan JT 145 dilaporkan balik ke Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra di Padang Pariaman membenarkan peristiwa tersebut

Saat ini pesawat dan seluruh penumpang telah mendarat dengan selamat dan di parkir stand 5.

"Pesawat Lion Air tujuan Batam Return to Base (RTB) karena ada kendala teknik," ujarnya.

Terkait dengan penyebab detail dan kondisi pesawat ia mengatakan saat ini masih menunggu keterangan dari pihak Lion Air.

Berdasarkan informasi dari aplikasi flightradar24 pesawat bertipe Boeing 737-9GP(ER) sempat terbang hingga ketinggian 21 ribu kaki dengan kecepatan 404 knots.

Namun terlihat berbalik arah setelah berada di kawasan udara di Kabupaten Limapuluh Kota.

Kronologi

Pesawat sempat mengudara selama 40 menit menuju Batam sebelum akhirnya balik ke bandara Minangkabau, pada Senin siang (13/12).

Salah seorang penumpang, Evi Yandri,anggota Komisi I DPRD Sumbar menyatakan pesawat lepas landas dari BIM sekitar pukul 13.15 WIB.

Ia menceritakan sekitar 40 menit di udara tiba-tiba tekanan udara menurun drastis dan pilot memutuskan untuk kembali ke BIM.

"Baru saja pilot mengumumkan pesawat harus balik ke BIM, posisi pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yang sudah bergelantungan. Semua penumpang sempat panik," katanya dikutip dari Antara.

Ia bersyukur dengan ketenangan pilot dan semua kru Lion Air, pesawat mendarat dalam keadaan selamat di BIM.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pilot dan semua kru dan saat ini masih menunggu penerbangan pengganti.

tag: #lion-air  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement