JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry J Juliantono menggagas agar buruh atau pekerja dapat memiliki saham di perusahaan melalui serikat pekerja.
"Langkah ini bisa menjadi terobosan penting sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan buruh atau karyawan," ujar Ferry kepada pers di Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Menurut Ferry di beberapa negara kebijakan perburuhan sangat jelas. Di Jepang misalnya, pemerintah mewajibkan setiap perusahaan memberikan sebagian sahamnya kepada buruh atau pekerja melalui serikat pekerja. Aktivitas keuangan perusahaan juga terbuka bagi buruh karena mereka dapat mengakses laporan hasil keuangan perusahaan.
"Terobosan Ini dapat menumbuhkan semangat dan perasaan memiliki dari buruh atau pekerja. Hubungan ini diperlukan untuk industri. Di Jepang, kebijakan industri dan perdagangan disatukan agar sejalan dengan kebijakan ketenagakerjaannya," kata Ferry yang juga aktivis serikat pekerja.
Menurut Ferry, negara berhutang terhadap kaum buruh dan pekerja di Indonesia. Sejak puluhan tahun yang lalu, lanjutnya, liberalisasi ekonomi telah mewarnai sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut berdampak besar terhadap kehidupan buruh. Buruh, misalnya, harus berhadapan dengan sistem outsourcing, penerapan upah murah. Hal itu masih diperparah dengan tingginya inflasi yang ditandai dengan kenaikan harga-harga barang yang semakin tidak terjangkau oleh buruh.
"Ini merupakan pengorbanan para buruh yang harus dihentikan. Saatnya mereka diberikan kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan tempat mereka bekerja," tegas Ferry.(yn)