TULUNGAGUNG (TEROPONGSENAYAN)--Sebuah spanduk bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba muncul di dekat hotel, tempat Cawapres Sandiaga Uno menginap, di Tulungagung, Jawa Timur.
Saat Sandiaga masuk hotel untuk beristirahat pada Rabu (19/12/2018) malam, spanduk tersebut belum ada. Namun, saat Sandiaga keluar hotel untuk berolahraga pada Kamis (20/12/2018), spanduk tersebut sudah membentang dan terikat oleh tali rafia di antara dua pohon besar dekat hotel.
Sandi sempat terheyak dan menghentikan langkahnya saat melihat spanduk tersebut. Namun, sesaat kemudian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu justu berpose sejenak di depan spanduk.
Selanjutnya, Sandiaga berlari menuju lokasi senam zumba di lapangan parkir GOR Lembu Peteng, Tulungagung. Dari hotel menuju lokasi senam, Sandiaga berlari sejauh 2,8 kilometer.
Sepanjang perjalanan menuju GOR, calon Wakil Presiden nomor urut 02 ini disapa oleh warga yang berdiri di sepanjang jalan.
Begitu tiba ratusan emak-emak yang menunggunya histeris melihat Sandi yang berpakaian berwarna biru dengan peluh disekujur tubuhnya.
Menurut Sandi, menyempatkan berlari di kota yang disinggahinya dalam menyerap aspirasi masyarakat, untuk melihat langsung geliat ekonomi paling kini dari kota yang saya disinggahi.
"Apa kabar semuanya," tanya Sandi.
"Baik," gemuruh para peserta senam serempak.
"Olahraga itu harus rutin, biar berfikiran positif dan senyum sepanjang hari. Jadi semangat mencari rejeki. Nomor satu itu kesehatan, nomor dua presiden," kata Sandi.
Menurut Sandi, menyempatkan berlari di kota yang disinggahinya dalam menyerap aspirasi masyarakat, untuk melihat langsung geliat ekonomi paling kini dari kota yang saya disinggahi.
"Tahu nggak apa arti senam Zumba?" tanya Sandi usai senam.
"Tidak," jawab para peserta senam.
"Nah Zumba itu artinya: Zaman untuk Memilih Pemimpin Baru," gurau Sandi.
Soal banyaknya spanduk dari kubu sebelah yang dipasang hampir tiap titik kunjungannya di Blitar dan Tulungagung, Sandi hanya tersenyum.
"Ini luar biasa kami merasa tersanjung disambut dengan spanduk yang begitu meriah. Ini negara demokrasi. Bagus kan. Kampanye kami itu sejuk, mempersatukan, bukan memecah belah," jelasnya. (plt)
