JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – PT PT Food Station Tjipinang turut menanam bibit bawang putih di lahan seluas 167 hektare guna mendukung swasembada bawang putih yang digagas Kementerian Pertanian.
Direktur Operasional PT Food Station Tjipinang Jaya, Frans M Tambunan menyatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penanaman bibit bawang putih di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jambi.
“Ini kita akan ikut tanam di seluruh Indonesia kalau bisa. Kita dukung swasembada dengan harapan pada 2021 mendatang kita bisa mandiri bawang putih tanpa impor,” kata dia seperti dikutip web resmi Food Station, Sabtu (29/12/2018).
Ya, hingga Desember 2018, Food Station telah menanam bibit bawaang putih seluas 47 ha di wilayah Cianjur, Sukabumi, Wonosobo, dan Blitar. Rencananya, pada Januari 2019 mendatang, Food Station akan menerapkan lagi wajib tanam bibit bawang putih seluas 50 ha di wilayah Jambi.
“Di sana kita kerja sama dengan PTPN VI menggunakan lahan kebun teh yang masuk program penanaman ulang teh (replanting) seluas 50 ha,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Frans, Food Station juga akan menggunakan lahan petani dengan pemberian manfaat dan insentif buat para petani. Untuk tahap awal, bawang ditanam sebagai bibit dulu untuk kemudian di penanaman kedua dan seterusnya bisa dipanen untuk konsumsi.
“Pada Februari lalu kita sudah tanam seluas 167 ha. Sebab selama ini dari kebutuhan bulanan bawang putih di Jakarta sebesar 8.000 ton, 65%-nya dipenuhi dengan impor, sisanya baru dari lokal," pungkasnya. (ahm)