JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan loyalitas dan profesionalitas sebagai pertimbangan utama dalam melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Menurut Refly, anggota kabinet atau partai pendukung yang tidak loyal harus diganti.
"Termasuk PDIP, meskipun merupakan partai pendukung utama kalau tidak loyal total mendukung Jokowi juga boleh ditinggal. Apa boleh buat," ujar Refly kepada TeropongSenayan, Jumat (8/5/2015).
Refly menilai, saat ini PDIP belum loyal secara total terhadap kadernya yang mendapat amanat rakyat sebagai presiden RI. Sebab, terang dia, sejumlah elite partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kerap berseberangan dengan presiden. Bahkan, sering mewacanakan pemakzulan.
Selain aspek loyalitas, Refly juga meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan aspek profesionalitas. "Yang loyal tapi tak profesional juga harus diganti," tegasnya.
Refly mengaku kinerja pemerintahan Jokowi saat ini mengecewakan. Oleh karena itu ia mendukung agar Presiden melakukan reshuffle kabinetnya.(yn)