Berita
Oleh pamudji pada hari Sabtu, 25 Mei 2019 - 05:58:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Pascaerupsi Gunung Agung, Beberapa Penerbangan Dibatalkan

tscom_news_photo_1558738697.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

DENPASAR (TEROPONGSENAYAN)--
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali menyatakan beberapa penerbangan dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali dibatalkan. Begitu pula dengan penerbangan menuju ke Bandara tersebut dialihkan sementara, Jumat (24/5/2019) malam.

Tindakan tersebut dilakukan menyusul erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali, Jumat (24/5/2019) malam.

“Kami akan terus memperbarui kondisi terkini mengenai erupsi Gunung Agung. Saat ini memang penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali, dibatalkan,"kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti dalam keterangan tertulis pada Jumat malam.

Saat ini ada empat penerbangan menuju Bandara yang melakukan pembatalan dan lima keberangkatan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan sesuai keputusan penilaian keselamatan maskapai (safety assesment airlines) bersangkutan.

Polana juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memonitor erupsi Gunung Agung Bali. Apabila menggangu keselamatan penerbangan, maka bandara dapat ditutup sementara.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir menjelaskan secara terpisah mengatakan bahwa saat ini terjadi hujan abu vulkanik ringan, dan kondisi masih akan berlangsung sampai dengan Pukul 01.00 WITA esok hari.

Terdeteksi abu vulkanik awalnya pada ketinggian sekitar 4.000-5.000 meter di ruang udara bandara I Gusti ngurah rai dengan intesitas sedang tapi agak tersebar namun saat ini intensitas telah berkurang 500 -1.000 meter.(plt)

tag: #bencana-alam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement