JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo menyampaikan perkembangan musibah bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Khususnya korban meninggal dunia dan beberapa warga yang masih hilang.
"Untuk korban, yang pertama Flores Timur terutama di Pulau Adonara yang ditemukan dalam kondisi meninggal sebanyak 71 orang dan 5 masih hilang," ujarnya dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (8/4/21) malam.
Dia pun memaparkan sejumlah korban meninggal dalam musibah itu antara lain, Kabupaten Lembata sebanyak 43 orang meninggal dan 25 orang hilang, Alor ssebanyak 27 orang meninggal dan 14 hilang, Malaka sebanyak 6 orang meninggal, Kabupaten Kupang sebanyak 3 orang meninggal dan 1 hilang.
Kemudian, Kota Kupang sebanyak 6 meninggal, Kabupaten Sikka 1 orang meninggal, Kabupaten Sabu Raijua 2 meninggal, Kabupaten Rote Ndao 2 meninggal dan Kabupaten Ngada dan Ende masing-masing satu orang meninggal dunia.
Adapun, kata Doni, untuk musibah banjir di Nusa Tenggara Barat (NTB) disebutkan 2 orang meninggal dunia.
"Sehingga secara keseluruhan untuk NTT korban meninggal 163 orang dan 45 orang hilang. Sedangkan NTB 2 orang. Jadi total keseluruhnya mencapai 210 orang, NTT 208 dan NTB 2,"pungkas Doni.