JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) Suryani Sidik Motik menyebutkan pemilu gabungan kemarin tidak memberikan peningkatan signifikan kepada hasil penjualan seperti prediksi sebelumnya.
"Biasanya berharap pemilu ada uang digelontorkan, tapi ini tidak ada belanja. Pemilu gabungan kemarin teman-teman kurang merasakan," papar Suryani di Jakarta, Sabtu (25/5/2019)
Ia membandingkan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dilaksanakan pada 2018, Suryani menyatakan pelaku usaha mengaku masih merasakan dampaknya. Hal yang kali ini dirasakan adalah berkurangnya pembelian kaus, lambang, dan berbagai atribut kampanye lainnya.
"Saya tidak tahu digelontorkan ke mana tapi tak terasa dibandingkan pilkada sebelumnya," kata dia.
Tak hanya itu, Dia juga sebut aksi massa pada selasa (21/5) hingga Rabu(23/5) kemarin mengganggu Penjualan di momen Ramadan dan Lebaran, hingga Sejumlah pusat perbelanjaan terpaksa ditutup, sehingga berpotensi rugi hingga miliaran rupiah.
"Dua hari Tanah Abang tutup mungkin hilang atau merugi Rp500 miliar," imbuh Suryani. (Bara)