Berita
Oleh Aswan pada hari Rabu, 18 Agu 2021 - 19:14:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Selain Industri Berorientasi Ekspor, Kadin Juga Dorong Percepatan Vaksinasi Di Sektor Perhotelan

tscom_news_photo_1629288864.jpg
Logo Kadin Indonesia (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Situasi pasca pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai cukup kondusif. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang kondisi tersebut momentum untuk dunia usaha bangkit menggerakan roda perekonomian di Tanah Air.

Karena itu, Kadin Indonesia mendorong peningkatan vaksinasi untuk industri berbasis ekspor dan perhotelan.

"Kami bersama asosiasi-asosiasi terkait sudah berdialog dan berusaha menyusun konsep yang tepat untuk percepatan vaksinasi di sektor itu," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid usai pertemuan dengan Menteri Perdagangan, M. Lutfi dan Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin di Menara Kadin Indonesia, Rabu (18/8/2021).

Menurutnya, untuk di wilayah Jabodetabek vaksinasi sudah relatif lancar, sudah bisa mencapai sekitar 90 persen vaksinasi. Namun industri yang berada di luar Jabodetabek masih terkendala, di antaranya seperti kawasan industri di Karawang, Cianjur, Brebes dan yang di luar Jawa masih relatif rendah baru sekitar 15 persen saja.

"Ini yang perlu kami dorong, terutama untuk industri yang berorientasi ekspor. Kalau industri yang esensial dan kritikal kan memang sudah berjalan cukup baik," kata dia.

Arsjad mengatakan, akses distribusi vaksin ke daerah masih menjadi kendala antara lain dampak dari masih minimnya kesadaran atas pentingnya vaksinasi di antara para pekerja.

Selain industri berorientasi ekspor, Kadin juga mendorong percepatan vaksinasi untuk yang di sektor perhotelan.

Menurut Arsjad, kebijakan sudah dibukanya Mall dan pusat perbelanjaan hingga tingkat Kabupaten dan Kota sebaiknya diberlakukan pula untuk restoran yang di luar mall dan sektor perhotelan.

"Sebenarnya banyak juga hotel yang dilengkapi dengan kafe atau restoran. Kalau yang di mall kan memang sudah dibuka, kita sedang dorong agar toko-toko atau restoran yang di luar mall pun, seperti yang di hotel sudah bisa buka," kata dia.

Kadin, lanjut Arsjad, bersama dengan asosiasi terkait akan menyusun prosedur yang aman mengenai operasional usaha, terutama terkait dengan kapasitas maksimum jumlah orang, apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh pemberi layanan di sektor usaha, hingga analisis resikonya.

"Misalkan untuk restoran dan hotel, kami imbau untuk benar-benar menerapkan prokes (protokol kesehatan) mulai dari internalnya, selain juga fokus pada pengunjungnya agar semuanya sama-sama aman," pungkasnya.

tag: #kadin  #vaksin  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement