Bisnis
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 16 Mei 2015 - 12:14:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Woow! Mendag Bikin 5.000 Pasar dalam Lima Tahun 

80tscom-pasartradisional-ist-16515.jpg
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di pasar tradisional (Sumber foto : Ist/teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada saat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan merealisasikan program pembangunan 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia.

"Dalam waktu lima tahun ini kami (Pemerintah) akan merealisasikan pembangunan 5.000 pasar tradisional," kata Gobel dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2015).

Gobel berharap program 5.000 pasar ini dapat menjaga harga-harga bahan pokok. "Untuk menjaga stabilitas harga. Mensuplai kebutuhan bahan pokok. Selain mempromosikan mengangkat produk lokal," katanya.

Untuk merealisasi program ini, Gobel sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. "Pemerintah sedang melakukan berkoordinasi dengan Menhub (Menteri Perhubungan) untuk membantu menyuplai barang-barang ke pasar-pasar agar kebutuhan di pasar tidak berkurang," ungkapnya. (al)

tag: #5000 pasar tradisional  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...