JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Presiden Joko Widodo diharapkan menerbitkan peraturan presiden (Perpres) tentang harga bahan pokok untuk mengendalikan permainan harga yang cenderung liar.
"Kami mendukung program perpres sehingga ketika harga-harga susah dikendalikan pemerintah, kita bisa tahu dalang yang bermain harga dan bisa langsung dilaporkan," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Yugi Prayanto dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/05/2015).
Dia menambahkan maraknya permainan harga bahan pokok oleh spekulan menyebabkan harga kebutuhan bahan pokok seperti beras dan gula tidak stabil dan cenderung tinggi.
"Permainan harga di pasar sudah sangat mengerikan, maka itu Keppres ini Kadin sangat mendukung," katanya.
Direktur INDEF Enny Sri Hartati mengatakan, mafia ekonomi tidak bisa diberantas hanya dengan diterbitkannya Perpres tentang pengendalian harga bahan pokok. Harus ada rekayasa kelembagaan yang bisa menjadi instrumen pengendalian harga bahan pokok.
"Kalau ada ide yang lebih serius dari pemerintah itu Bulog sekarang harus dibubarkan, lalu pemerintah bisa membentuk lembaga ketahanan pangan sehingga pemerintah punya instrumen untuk menstabilkan harga," pungkasnya.(ss)