Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 18 Jun 2019 - 19:40:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Tim Hukum Prabowo Siapkan 'Argumen Fantastis' di Sidang MK Besok

tscom_news_photo_1560861646.jpg
Sidang MK (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) akan melanjutkan sidang gugatan Pilpres hasil Pemilu 2019, Selasa (19/6/2019), besok.

Ketua tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto alias BW, mengaku telahmenyampaikan argumen yang fantastis alias argumen yangwowpada sidang esok.

"Nanti kita akan mengajukan satu argumen yang agak beda. Saya pernah bilang ada "wow argument", itu kita akan buktikan besok," ujar BW di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019).

BW berharap hakim dapat menerima metode yang akan disampaikannya dalam persidangan. Menurutnya, metode ini berkaitan dengan saksi fakta dan ahli.

"Mudah-mudahan hakim berkenan dengan metode yang akan diajukan, karena ini sangat kualitatif sekali. Dan itu berkaitan dengan kombinasi antara saksi fakta dan ahli," kata BW.

Selain itu, BW berharap dokumen yang disampaikan dalam persidangan dapat diuji dalam sidang keterangan saksi.

"Mudah-mudahan dokumen yang tadi dimaksudkan bisa kita uji, tapi dengan metode yang agak berbeda. Jadi dokumen ini tidak konvensional mengadu C1 dengan C1, nggakgitu," kata BW.

Diketahui, sidang gugatan pilpres di MK akan dilanjutkan besok mulai pukul 09.00 WIB. Diagendakan sidang mendengarkan keterangan saksi dari pihak pemohon. (Alf)

tag: #pilpres-2019  #mahkamah-konstitusi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Begini Pandangan Henry Indraguna Soal Hukuman Mati Koruptor

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 15 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Berita terungkapnya korupsi hingga ratusan triliun, membuka ruang diskusi penerapan hukuman mati.  Kasus Pertamina, PT Timah, dan PT Antam, mencerminkan keresahan ...
Berita

Lestari Moerdijat: Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus segera Diantisipasi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dampak gejolak ekonomi yang berpotensi mendorong peningkatan jumlah pekerja anak harus diwaspadai. Hal itu harus diantisipasi agar proses mewujudkan sumber daya manusia ...