JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Seorang penumpang KRL, Hariqo Wibawa Satriamengaku telah menjadi korban pencurian di Stasiun Bogor, Jawa Barat.
Riqo, panggilan akrabnya, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang menunaikan shalat magrib di mushallaStasiun Bogor.
Usai shalat, tas miliknya yang diletakkan tepat di belakang badannya sudah raib.
"Posisi tas, pas di belakang saya, begitu selesai salam, saya tengok ke belakang, sudah hilang tas itu," kata Riqo kepada wartawan, Jumat (9/8/2019).
Sadar sudah menjadi korban pencurian, Riqo pun langsung melapor dan membuat surat kehilangandi kantor KCI Stasiun Bogor.
Riqo berharap, banyaknya CCTV disekitar lokasi dapat membantu melacak ciri-ciri pencuri.Namun, bukannya betindak dan merespon cepat, petugas KCI malah meminta Riqo melapor ke Stasiun Juanda Jakarta Pusat.
"Ada banyak CCTV, tapi untuk melihat CCTV tersebut, petugas meminta saya ke stasiun Juanda Jakarta yang berjarak satu jam lebih dari Stasiun Bogor. Andai bisa melihat CCTV disini tentu lebih cepat, tapi sudahlah," kata Riqo dengan nada kecewa.
Berikut keterangan Riqo sebagaimana diterima redaksi TeropongSenayan, selengkapnya:
SAYA KEHILANGAN BARANG DI STASIUN BOGOR
Mohon bantuannya. Saya kehilangan tas hitam. Di dalamnya ada dua buah buku, labtop, dompet, uang, berbagai kartu, dll. Hilangnya hari ini Jumat, 9 Agustus 2019, pukul 18.30 WIB, saat saya shalat magrib di Mushalla stasiun Kota Bogor. Posisi tas, pas di belakang saya, begitu selesai salam, saya tengok ke belakang, sudah hilang tas itu. Sekitar satu jam saya mencari2 tas itu di Stasiun Bogor, tidak ketemu. Saya kemudian mengurus surat kehilangan di kantor KCI Stasiun Bogor.
Ada banyak CCTV, tapi untuk melihat CCTV tersebut, petugas meminta saya ke stasiun Juanda Jakarta yang berjarak satu jam lebih dari Stasiun Bogor. Andai bisa melihat CCTV disini tentu lebih cepat, tapi sudahlah. Semoga ke depan pihak KAI/Commuter Line atau pihak terkait lainnya ada solusi. Pihak KCI sudah menelpon saya juga agar ke Stasiun Juanda, trims PT KCI.
Sekarang (pukul 20.03 WIB) saya dalam perjalanan menuju Stasiun Juanda dengan HP dan pakaian di badan. Kepada Saudaraku yang mengambil, mohon mengembalikan, karena di dalam labtop itu, ada naskah buku Seni Mengelola Tim Medsos yang saya tulis selama dua tahun terakhir ini, dan akan dicetak. Terima kasih sedalam2nya.
Hormat saya,
Hariqo Wibawa Satria, (081289001636).
Stasiun Bogor, 9 Agustus 2019.