Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Senin, 19 Agu 2019 - 15:26:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Khofifah Minta Maaf kepada Warga Papua

tscom_news_photo_1566203197.jpg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Sumber foto : ist)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN)-- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta maaf kepada warga Papua atas kejadian yang menimpa mahasiswa Papua di Kota Surabaya dan Malang.

"Saya sudah menelepon Gubernur Papua Pak Lukas Enembe dan kami mohon maaf karena itu sama sekali bukan mewakili masyarakat Jawa Timur," ujarnya di sela menjenguk anggota Polsek Wonokromo korban penyerangan yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Senin (19/8/2019).

Dia meminta masyarakat Papua dapat membedakan antara letupan yang bersifat personal dengan komitmen dari masyarakat Jawa Timur pada umumnya.

"Kami selalu mengingatkan Jogo Jawa Timur, oleh karena itu hal-hal yang bisa dikomunikasikan mari dimaksimalkan," ucapnya.

Selama ini, kata dia, komunikasi Forkopimda Jatim dengan mahasiswa Papua terjalin sangat baik dan sangat intensif, bahkan saat acara dalam rangka kampanye untuk membangun pemilu damai juga hadir.

"Saat hari Bhayangkara mereka hadir upacara, Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Pendidikan Nasional juga ikut upacara di Grahadi. Komunikasinya sangat intensif," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Khofifah juga menyampaikan bahwa untuk meredam kejadian agar tidak semakin meluas, Gubernur Papua Lukas Enembe berencana berkunjung ke Jatim, sekaligus berkomunikasi dengan mahasiswa maupun masyarakat Papua.

"Insya Allah nanti Pak Gubernur Papua juga akan ke Jatim dan komunikasi bersama para mahasiswa Papua yang sedang studi di sini. Tidak hanya Surabaya dan Malang, tetapi juga di beberapa daerah lainnya," kata Khofifah.(plt)

tag: #khofifahindar  #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Harus Serius Usut Kasus Suap Rp12 M ke Anggota BPK Haerul Saleh soal WTP

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Praktisi Hukum sekaligus Koordinator Aliansi Pengacara Indonesia, Lukmanul Hakim meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk serius menindaklanjuti beberapa dugaan ...
Berita

Survei TBRC: Pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma Ungguli Dua Paslon di Pilkada NTT

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) telah melakukan survei untuk mengukur preferensi politik masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang Pilkada 2024. Diketahui, KPU NTT ...